Hotel Larco, Larnaka

Penginapan paling murah kami temukan di Siprus adalah Hotel Larco. Kami dapatkan dari situs hotel Ryanair. Seratus tujuh puluh tujuh euro seminggu berempat. Lokasinya antara bandara dan pusat kota Larnaka.

Hari sudah gelap saat kami sampai Larnaka. Sejam lebih menunggu bus kota, seorang sopir bus kota mini mengantarkan kami hingga satu pertigaan. Kebingungan kami mencari lokasi hotel ini. Bertanya ke resepsionis hotel lain, dengan susah payah kami temukan juga hotel ini. Sayangnya dua orang teman mendapatkan kamar terpisah. Di satu hotel lain tepat di tepi pantai di Makenzy Beach.

Di internet, ulasan mengenai Hotel Larco tak terlalu menggembirakan. Kebersihan kurang. Tapi kami pilih juga. Buat pejalan seperti kami, fungsi kamar hotel seringkali sebagai tempat melepas lelah saja. Bukan tempat untuk tiduran berlama-lama.

Ada kejutan asyik ketika masuk kamar. Di dalam sana tersedia sudut untuk memasak. Kompor dan lemari pendingin. Padahal kami tak memilih pilihan ini saat memesan agar lebih hemat. Eh, ternyata ada di kamar kami. Kamarnya lumayan luas. Cukup untuk 5 orang. Mbak tidur terpisah di satu kamar kecil dekat dapur. Balkonnya besar. Pemandangan dari sini adalah para tetangga gedung. Balkon tersebut kami gunakan untuk menjemur baju-baju.

Memang benar soal kebersihan. Kamar dibersihkan dua hari sekali. Pernah sampai tiga hari. Ibu-ibu cleaning service bekerja asal-asalan. Menyapu sebagian, membiarkan sebagian lain tetap kotor. Sampai pernah saking gemasnya, Bapak pinjam sapu, dan menyapu sendiri lantai kamar kami.

Ada fasilitas televisi lcd datar dengan banyak sekali saluran berbahasa inggris. Anak-anak bahagia. Yang sangat memabntu bagi kami adalah fasilitas dapur tersebut. Kami jadi bisa menghemat dengan memasak makanan sendiri.