Jalan-Jalan Berjamaah ke Winterberg

Setelah beberapa lama tertunda, tercapai juga perjalanan berjamaah menuju Winterberg, satu kota wisata musim dingin di negara bagian Nordrhein-Westfalen. Perjalanan ini kami lakukan bersama banyak teman dari Aachen.

Jarang keluargapelancong melakukan perjalanan beramai-ramai. Jadi ketika mendapat kesempatan seperti kemarin, tentu saja kami sangat bergembira. Berbekal tiket harian Schoenen Tag NRW, biaya perjalanan jadi lebih murah. Ramalan cuaca mengatakan bahwa cuaca di Winterbeg bakal cerah hari Sabtu itu.

Berkereta api, kami menuju kota kecil Winterberg. Semuanya 13 orang, termasuk 4 orang anak. Dari Düren, perjalanan di tempuh sekitar 4 jam-an. Hanya berganti kereta api sekali di kota Dortmund. Melakukan perjalanan bersama, lamanya waktu berkereta api tak jadi masalah besar. Kami bisa menghabiskan waktu untuk berdiskusi, bercanda, dan makan-makan.

Sampai di Winterberg, ternyata cuaca berkabut. Salju tebal seperti tahun lalu saat kami kesana sekeluarga. Menghabiskan waktu beberapa lama untuk berbelanja perbekalan, kami langsung mendaki ke atas bukit. Dimana pusat olah raga musim dingin Winterberg terletak. Susah sekali memang membawa kereta dorong anak-anak mendaki jalanan bukit yang sebagian besar tertutup salju. Untunglah, sebab bapak-bapak bisa berganian mendorong atau membawa kereta bayi kami.

Kabut terlihat semakin tebal di atas bukit. Kami langsung menuju rodelbahn, tempat bermain sledding. Jarak pandang hanya beberapa puluh meter. Sayang sekali pemandangan indah perbukitan di sana jadi tertutup kabut. Tentu saja tak kami biarkan kabut mengurangi kegembiraan hari itu. Berbekal satu sledding dan satu lagi pinjaman kami bergantian meluncur ke kaki bukit. Sambil berpose pastinya. Walau badan pegal sebab harus mendaki kembali bukit, semuanya tetap bersemangat. Sampai kemudian Adik mulai menjerit-jerit. Kami membawanya ke rumah peristirahatan di bawah bukit. Berharap bisa menghangatkan diri dan menenangkan anak kecil ini. Sementara teman-teman lain meneruskan sledding. Sayangnya kami jadi masuk. penuh sekali di dalam sana. Setelah berkali mencoba, Adik akhirnya tertidur. Waktu kembali ke atas bukit, sebagian teman sudah mulai kedinginan. Kami pun berfoto bersama sejenak, sebelum memutuskan turun ke pusat kota.

Meski waktu petualangan hari itu tak maksimal, tapi kami merasa senang. Bisa berjalan-jalan bersama, untuk lebih saling menganl teman-teman rasanya tak kalah membahagiakan. Tak sabar rasanya ingin jalan-jalan beramai-ramai lagi.:)

3 Comments

Leave a Reply

%d bloggers like this: