Museum Kapal Jerman di Bremerhaven

Jika ingin ke museum tapi tak hendak membayar tiket masuk untuk menikmati isinya, Deutsche Schiffahrtsmuseum alias museum kapal Jerman adalah tempat yang tepat. Sebenarnya ada dua baian ruang pamer di museum ini. Di dalam gedung dan di luarnya. Yang di dalam adalah bagian tak gratis. Namun di luarnya boleh dinikmati sesiapa saja. Tempat pamernya adalah bekas pelabuhan lama di Bremerhaven yang sekarang tak dipergunakan lagi. Disanalah kapal-kapal beraneka rupa dan ukuran dipajang untuk umum.

Letak museum satu ini sangat strategis. Hanya beberapa langkah dari pusat kota. Dan haltenya dilewati hampir oleh seluruh bus kota di Bremerhaven. Keluarga pelancong biasanya masuk dari dekat halte Deutsche Schiffahrtsmuseum atau dari jalan dekat toko elektronik Saturn. Dari ini akan terlihat kapal layar kayu besar nan elok bernama Seute Deern. Tiang-tiang besar kapal memjulang belasan meter tingginya. Sekarang, kapal buatan Amerika ini selain sebagai pajangan, juga berfungsi sebagai restauran. Tak pernah kami mampir ke retsauran tersebut. Pusing dulu melihat daftar harga-harga makanan di sana.

Di dekat Seute Deern adalah kapal lebih kecil bernama Elbe 3 dan Emma. Elbe 3, diselesaikan tahun 1909 dulunya berfungsi sebagai kapal perang. Dan sempat digunakan dalam Perang Dunia I dan II. Emma, terbuat dari baja, terakhir bertugas tahun 1992 sebagai penjaga pantai di laut timur Jerman. Sama seperti Seute Deern, Emma boleh dinaiki dan dinikmati beberapa bagian atasnya. Semakin jauh berjalan akan kita temui beberapa pajangan berupa mercusuar tua, propeler raksasa, kran, kapal-kapal kecil, cerobong kapal. Di bagian terakhir adalah museum kapal selam dan Seefalke, mantan kapal derek laut lepas. Orang harus membayar jika masuk keduanya. Tapi gratis dipotret dan dinikmati bentuknya dari luar.:)

7 Comments

Leave a Reply

%d bloggers like this: