Kreta, Pulaunya Zeus di Yunani (1)

oleh Feronica Luttmer

bandara-kretaKreta merupakan pulau milik Yunani yang kedua yang kita kunjungi. Kreta yang dalam bahasa Yunaninya Kriti. Penduduk Kreta menamakannya >> Megali Nisos <<, Pulau terbesar. Luas pulau tersebut 8.335 Km² dengan luas tersebut pulau ini merupakan pulau terbesar Yunani, sedangkan dalam laut tengah pulau ini merupakan pulau terbesar ke 5. ( Sisilia, Sardinien, Zypern dan Korsika). Pulau ini juga terletak antara Asia, Eropa dan Afrika.

April dan Mai merupakan bulan yang terbaik untuk berlibur di Kreta. Temperaturnya sangat nyaman, tidak terlalu panas dan hujan sangat sedikit. Bukan hanya itu pada bulan tersebut belum terlalu penuh dengan para turis dan kita dapat melihat banyak sekali bunga-bunga liar yang tumbuh di tepi-tepi jalan yang kita lalui.

Mitos, dari pulau inilah aku jadi tertarik tentang cerita dewa Yunai Zeus. Aku dulunya hanya mendengar saja, tapi tidak membacanya. Aku sempat membaca sedikit tentang mitos tersebut yang terdapat di dalam buku panduan perjalanan dan buku wisata yang terdapat di lobi hotel. Ceritanya sangat menarik.

Zeus menculik putri raja dari Libya yang bernama Eropa ( yang sekarang namanya merupakan bagian dari dunia ini, Eropa yang merupakan asalnya dari Timur) ke pulau Kreta dan melahirkan 3 orang putra yaitu Minos, Rhadamantys dan Sarpedon.

Pada awalnya kita booking ini liburan ke Kreta untuk terbang pada siang hari jauh hari sebelumnya. Ternyata 2 bulan sebelum keberangkatan kita jadwal penerbangan di rubah menjadi pagi hari. Udah deh gue takut banget tidak bisa tidur dan sakit. Ternyata benar saja, biarpun satu hari sebelumnya malam hari kita ke tempat teman kita Ari untuk istirahat di sana sebentar,sebelum kita melanjutkan perjalanan kita pada pagi harinya ke lapangan terbang.

Aku tidak bisa tidur dan sempat masuk angin, udah dech di pesawat terbang aku sakit perut, pusing dan sebagainya. Tidur tidak bisa, makanpun tidak bisa. Pokoknya mabuk dech serta mual. Untungnya terbang dari Bremen ke Iraklion (Kreta) memakan waktu 3 jam. Sampai di sanapun masih sedikit pusing dan di tambah lapar.

Pelabuhan udara Kreta terletak di Chania dan Iraklion. Kita mendarat di pelabuhan udara Iraklion. Iraklion merupakan ibukota dari Kreta. Pelabuhan udaranya kecil banget untuk menampung kedatangan para turis yang tidak pada musim turis saja udah penuh sesak dan kacau balau apalagi pada musimnya. Waktu kita mendarat di sana dan untuk mencari dimana koper kita dapat kita ambil, para penumpang yang satu pesawat dengan kita kebingungan mencarinya. Di sana hanya ada 2 mesin berjalan tempat mengambil koper yang terletak berdampingan dan 1 mesin lagi terletak terpisah di ruangan lainnya. Di 2 mesin tersebut ternyata masih berjalan koper-koper dari pesawat lainnya. Kita semua tidak tahu di mesin yang mana yang harus kita tungguin. Di papan mesin berjalan tersebut belum terdapat tulisan pesawat kedatangan kita. Setelah menunggu di salah satu mesin tersebut, ternyata salah koper kita ada di mesin berjalan lainnya hemmm….

Bukan hanya itu saja, karena kecilnya lapangan udara tersebut loket atau kantor perwakilan para travel agent ternyata terdapat di luar di bangunan yang mengingatkan aku akan bangunan toko yang terdapat di bawah rel kereta api di Jakarta gitu. Seperti bangunan darurat gitu.

Kita mencari penjemput untuk mengantarkan kita ke Apartemen hotel yang akan kita tinggal selama berlibur di Kreta.

Lucunya kita itu di antar oleh bus transportasi kecil yang mengantar beberapa turis ke hotel masing-masing. Itu pengemudinya sempat tanya kita apa benar kita menginap di daerah Bali. Ternyata hanya kita yang menginap di daerah Bali dan yang paling jauh di antara para turis lainnya serta terakhir di antar.

Kejadian lucu juga terjadi pas kita balik ke Jerman di pelabuhan udara ini. Pas kita sampai di sana, perwakilan biro perjalanan udah tunggu kita di luar pintu gerbang. Dia bilang kita harus tunggu dulu, duduk di luar karena saking banyaknya turis yang mau pada balik. Dia bilang counter untuk cek in belum tahu di mana.

Ternyata bukan dari perwakilan biro perjalanan kita saja yang tunggu di luar. Banyak perwakilan dari biro berjalanan lainnya yang tunggu di luar.

Pas aku ke dalam untuk lihat di mana counter cek in nya, agen lainnya kasih tahu agen kita di mana counternya. Pas udah di buka ternyata panjang banget antriannya. Udah gitu koper kita ternyata cuma di timbang dan di kasih nomer pesawatnya, lalu kita mesti bawa koper kita setelah cek in, ke scan koper kita ke bagian lainnya dan mesti antri karena bukan dari counter kita saja yang kasih tuh koper.

Pokoknya ramai dan kacau dech. Udah gitu perwakilan kita itu bilang ke kita kalau udah cek-in langsung ke bagian dalam boarding dan kalau mau makan atau ke toilet dan lihat-lihat di dalam saja. Benar saja, pas kita mau bagian pemeriksaan untuk masuk ke Boarding antrian udah panjang banget. Mungkin sekitar 5 meter kali. Soalnya bagian pemeriksaan cuma 2 yang di buka. Orang-orang pada ngomel-ngomel, belum lagi ada yang tidak sabar antrian yang tadinya satu baris untuk 2 pemeriksaan, tiba-tiba berubah jadi 2. Ada yang dari belakang lari-lari dan loncat bangku untuk cepat-cepat ke baris ke 2. Seru deh melihatnya, belum lagi ada yang tidak tahu dan telat untuk masuk boarding, desak-desak untuk maju ke depan lewati satu keluarga belakang kita, yang marah banget. Karena dia bilang udah dilewati 200 orang kali sekarang tidak bisa di sela lagi hehe… * Dia bilang salah sendiri kenapa tidak dari awal datangnya.* Ini merupakan tontonan seru dan kacau deh.

(bersambung)

One Comment

Leave a Reply

%d bloggers like this: